Berita Kudus
Sopir Truk Menutup Akses Jalan saat Aksi Demo, Kapolres Kudus: Mobil Ambulans Jadi Terhambat
Kapolres Kudus, AKBP Wiraga Dimas Tama mengimbau kepada sopir truk agar tetap menjaga kesehatannya karena masih dalam masa pandemi.
Penulis: Raka F Pujangga | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Kapolres Kudus, AKBP Wiraga Dimas Tama mengimbau kepada sopir truk agar tetap menjaga kesehatannya karena masih dalam masa pandemi.
Selain itu, dia juga meminta supaya tidak ada kejadian serupa seperti di Jalan AKBP Agil Kusumadya pada hari Kamis (10/3/2022) sore kemarin.
Sejumlah truk menyebabkan kemacetan panjang sehingga mengganggu lalu lintas jalan raya.
Baca juga: Mulai Malam Nanti Jalur Pantura Sayung Ditutup Saat Pemasangan Girder Jembatan Tol Semarang-Demak
Baca juga: Ekspansi Saat Pandemi Covid 19, Lani Hariyanto Buka Cabang Baru Toko Roti Virgin
Baca juga: Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Beri Tutorial Masak Menu Makanan Cegah Stunting pada Anak
Kapolres Kudus menjelaskan, sopir truk telah sepakat untuk mengendarai bus dalam melakukan aksi di Kota Semarang.
"Itu kesepakatan antar sopir, dan disediakan sebanyak empat bus untuk mengangkut mereka," terangnya, saat ditemui di Jalan Halmahera Kudus, Jumat (11/3/2022).
Menurut Kapolres Kudus, kendaraan bus yang dipakai tersebut harapannya tidak menyebabkan kemacetan di jalan raya.
Dia mengimbau, tidak ada lagi aksi menutup akses jalan yang menyebabkan kemacetan dan mengganggu pengendara lain.
"Kami imbau sopir truk ini tetap menjaga kesehatan, keselamatan dan tidak ada aksi tutup jalan," ujar dia.
Pasalnya, akibat kemacetan yang terjadi pada hari Kamis sore kemarin sejumlah mobil ambulans terganggu.
"Karena kemacetan kemarin ada beberapa ambulans juga jadi terhambat," ujar dia.
Koordinator Lapangan Kudus, Wahidil Munir, kemacetan itu ditimbulkan karena terjadi misskomunikasi.
Baca juga: Ekspansi Saat Pandemi Covid 19, Lani Hariyanto Buka Cabang Baru Toko Roti Virgin
Baca juga: Tak Ada Syarat Tes Swab Antigen dan PCR, Akhir Pekan Ini Karimunjawa Diserbu Wisatawan
Baca juga: Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Beri Tutorial Masak Menu Makanan Cegah Stunting pada Anak
Pihaknya tidak berencana untuk menutup akses Jalan Pantura Kudus, namun hanya ingin memperlambat arus kendaraan.
"Dari kami tidak menginginkan untuk menutup akses jalan kemarin, hanya memperlambat arus. Tapi terjadi misskomunikasi," ujar dia. (*)