Masih Sering Turun Hujan, Perbaikan Jalan Provinsi di Jepara Tunggu Cuaca Membaik

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Perbaikan jalan provinsi yang meliputan jalan Jepara-Keler menunggu kondisi cuaca cerah. 

Pada musim penghujan ini, jalan yang di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah banyak yang rusak.

Masyarakat juga kerap menyampaikan keluhannya terkait kondisi jalan rusak di media sosial.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jepara, Ary Bachtiar mengatakan, jalan provinsi di Kabupaten Jepara akan diperbaiki. 

Baca juga: Pemkab Jepara Mulai Perbaiki Jalan Kabupaten yang Rusak, Bupati Andi: Kemarin Hujan

Baca juga: Rumah tak Miliki Akses Jalan karena Ditembok Tetangga, Sutikah Jual ‎Rumahnya Rp 2 Juta Per Meter

“Informasi dari Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jateng, ada paket rehabilitasi. Tapi menunggu cuaca membaik. Karena saat ini masih hujan, mereka menunggu cuaca terang. Karena itu kewenangan pemerintah provinsi,” terang Ary, Rabu (9/3/2022).

Dia menambahkan, perbaikan jalan Jepara-Kelet itu berupa penambalan.

Titik kerusakan juga sudah diketahui Bina Marga Provinsi Jawa Tengah.

Ary menyampaikan selain melakukan rehabilitasi jalan, Pemprov Jateng juga memiliki tujuh proyek yang terdiri pelebaran jalan dan pembangunan drainase.

Terpisah,  Bupati Jepara Dian Kristiandi, membenaekan tujuh proyek yang akan segera terlaksana di Jepara. Dia membeberkan tujuh proyek itu meliputi Jalan Banyumanis-Donorojo senilai Rp 1 miliar; pelebaran jalan Blingoh-Tulakan senilai Rp 1 miliar; pelebaran Jalan Krasak-Guyangan senilai Rp 400 juta; pembangunan drainase Jalan KH Yassin senilai Rp 500 juta.

Baca juga: Bupati Hartopo Harap Layanan di Polres Kudus Meningkat dan Lebih Efisien, Ada Apa?

Baca juga: Kabupaten Kudus Siap-siap Gelar Popda 2022, Ada 32 Cabang Olahraga yang Dipertandingkan

Selain itu juga, ada dua proyek peningkatan jalan, yaknj Jalan Kuwasen-Bulungan senilai Rp 400 juta, Jalan Pangeran Syarif senilai Rp 600 juta, Jalan Waluyo senilai 350 juta.

“Kita menunggu, Pak Gubernur juga sudah melaksanakan proses, diawali dengan pelelangan. Kemudian masing-masing daerah se-Jateng, Pak Gubernur sudah merencanakan," tandasnya. (*)