Berita Banyumas
Kota Lama Banyumas Jadi Potensi Baru Pengembangan Kawasan Wisata Berbasis Sejarah dan Budaya
Perkembangan wisata di sepanjang ketinggian lereng selatan Gunung Slamet, membuat Pemkab Banyumas terus mengembangkan titik pertumbuhan yang lain.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, BANYUMAS - Perkembangan wisata di sepanjang ketinggian lereng selatan Gunung Slamet, membuat Pemkab Banyumas terus mengembangkan titik pertumbuhan yang lain.
Potensi wisata yang beragam, sebagai akibat perbedaan geologis dan topografis menjadi pertimbangan.
Hal itulah yang menjadi pertimbangan mengarahkan kebijakan pengembangan di Kecamatan Banyumas yang terletak di dataran rendah.
Baca juga: Cek Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Tembus Rp1.053.000 Per Gram
Baca juga: Video Bupati Andi Lantik 107 Kepsek dan 27 Pengawas Sekolah di Jepara
Baca juga: Video Pemkab Kudus Distribusikan Minyak Goreng Langsung ke Desa-desa: Biar Masyarakat Tak Panik
Terutama dengan keragaman budaya sebagai pendorong munculnya atraksi dan aktifitas pariwisata.
Niatan besar tersebut sejalan dengan pagelaran pentas budaya yang telah diselenggarakan di pendopo duplikat Si Panji Kecamatan Banyumas pada 5 - 6 Maret 2022.
Dalam kesempatan acara yang dihelat oleh Dinporabudpar Banyumas telah menggelar kegiatan budaya ruwat dan pementasan Lengger dengan judul Pagelaran Budaya Banyumas.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan terbangunnya keanekaragaman atraksi dan aktivitas wisata dapat digelar mulai di lingkungan sungai Serayu dan seputar kota lama Banyumas.
"Hal itu jelas akan mendorong jumlah kunjungan (tourist visit) dan lama tinggal wisata (length of stay).
Kemudian diharapkan akan banyak menimbulkan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha masyarakat, melalui bisnis berorientasi wisata yg dapat ditimbulkan," katanya sebagaimana dalam rilis, kepada Tribunbanyumas.com (Tribun Network), Selasa (8/3/2022).
Lebih jauh Kadinporabudpar Banyumas, Azis Kusumandani juga merencanakan akan menggelar event serupa secara rutin sehingga bisa menjadi pedoman calon wisatawan yang akan berkunjung.
Camat Banyumas, Oka Yudistira Pranayuda mengatakan dengan pengembangan potensi perairan Serayu sebagai wisata air yang didukung dengan potensi kuliner, seni-budaya dan atraksi kota tua yang sangat menjanjikan menjadi daya ungkit pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: Cek Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Tembus Rp1.053.000 Per Gram
Baca juga: Viral Video Mesum 14 Detik, Sepasang Remaja Asyik Bercumbu di Taman Garuda Kendal saat Hujan
Terlebih dengan terbentuknya komunitas kota lama baru baru ini, juga merupakan kekutan pemberdayaan masyarakat yang sangat penting ketika pemerataan pertumbuhan ekonomi menjadi tujuannya.
Pada acara tersebut dipentaskan tari Lengger Gunungsari dan uji coba flash mob lenggeran dari grup seni Kamajaya pimpinan Krisman Bujel, dengan tampilan penari maupun pengrawit calungnya berasal dari kaum milenial. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/pentas-budaya-banyumas-83.jpg)