Berita Semarang

Garnita Jateng Fokuskan Program Pendampingan Korban Kekerasan Seksual dan Penanganan Stunting

Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Wanita (Garnita ) Jawa Tengah memfokuskan penanganan terhadap wanita di Jateng.

TRIBUNMURIA.COM/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Wanita (Garnita ) Jawa Tengah lantik pengurus. Para pengurus akan ditugaskan untuk menangani masalah sosial khususnya stunting dan kekerasan seksual.  

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Wanita (Garnita ) Jawa Tengah memfokuskan penanganan terhadap wanita di Jateng.

Sayap partai Nasdem tersebut akan menangani wanita dalam hal permasalahan kekerasan seksual dan stunting.

Hal ini dikatakan Ketua DPW Garnita Jateng, Chairina Ulfah usai pelantikan pengurus.

Ia  menginginkan setelah pelantikan, pengurus langsung melakukan kerja nyata untuk membantu masyarakat khususnya wanita.

Baca juga: Forum Genre Kradenan Dilantik di Goa Sentono, Sekaligus Promosi Destinasi Wisata Blora

Baca juga: Babak 16 Besar Liga 3 Nasional, Persipa Pati Tahan Imbang Putra Delta Sidoarjo 1-1

Pihaknya juga telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membantu korban kekerasan seksual dalam hal pendampingan hukum

"Kebetulan Garnita bekerja sama dengan Badan Advokasi dan hukum (Bahu) bidang perempuan dan anak, serta Gerakan Masa Buruh (Gemuruh) Nasdem untuk berusaha membantu korban pelecehan seksual, terutama anak-anak," ujarnya usai pelantikan pengurus, Minggu (6/3/2022).

Menurut dia, Garnita Jateng mempunyai program membentuk posko kekerasan seksual.

Tidak hanya itu Garnita juga akan membantu pemerintah dalam menanggulangi stunting.

"Jadi ada dua fokus utama kami yang penanganan kekerasan seksual dan penanggulangan stunting," tutur dia.

Ketua Bidang IOK Garnita Nasdem dan Korwil Jateng menambahkan saat ini banyak sekali masalah sosial di Jateng dalam hal stunting dan kekerasan seksual.

Oleh sebab itu sangat dibutuhkan peran Garnita.

"Jadi pengurus harus sadar dan terus melakukan riset supaya kerjanya nyata," ujarnya.

Menurutnya, Garnita juga akan membetuk posko pengaduan kekerasan seksual  di Jawa Tengah.

Rencananya posko pengaduan tersebut akan dibentuk di Jepara.

"Adanya posko ini nama korban tidak akan diperlihatkan dan dirahasiakan. Kami akan mendampingi hingga pengadilan dan kami juga lakukan pendampingan psikologis," ujarnya.

Baca juga: Babak 16 Besar Liga 3 Nasional, Persipa Pati Tahan Imbang Putra Delta Sidoarjo 1-1

Baca juga: Deklarasi Nderek Pak Jokowi 2024 di Blora, Para Pendukung Berkumpul Satukan Suara

Tidak hanya itu, ia mengatakan Garnita juga mengajak perempuan agar tidak antipolitik.

Pihaknya akan memberikan pendidikan politik kepada para perempuan.

"Hal ini bertujan agar tidak hanya memenuhi kuota saja melainkan memiliki karakter ketika menjadi anggota legislatif," tuturnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved