Berita Nasional

Ihwal Vaksinasi Booster, Papdi Sampaikan Surat Terbuka: Jangan Lupakan Cakupan Vaksin Primer

Ihwal Vaksinasi Booster, Papdi Sampaikan Surat Terbuka: Jangan Lupakan Cakupan Vaksin Primer

TribunMuria.com/Desta Leila Kartika
Warga Desa Balamoa, RT 05/RW 01, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, sedang mendapat giliran suntik vaksin Covid-19 di dalam Mobil Pelayanan Vaksinasi Keliling dari Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Rabu (12/1/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papadi) atau Indonesian Society of Internal Medicine hari ini mengeluarkan rekomendasi terkait dengan diadakannya program vaksinasi booster Covid-19 oleh pemerintah Republik Indonesia (RI).

Dalam surat terbukanya, Ketua Papdi, Dr. dr. Sally A. Nasution, SpPD, menyatakan mendukung diadakannya vaksinasi booster Covid-19.

Surat terbuka ini ditujukan Papdi kepada Direktur Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan RI, Kepala Sub Dinas Unit (Kasubdit) lmunisasi Kementerian Kesehatan RI, serta seluruh Papa Cabang dan seluruh Perhimpunan Seminat dalam Lingkup Papdi.

"Meski demikian, cakupan vaksin primer harus terus ditingkatkan sesuai dengan pencapaian yang diharapkan, terutama bagi kelompok usia lanjut, komorbid, anak-anak dan ibu hamil," demikian ditegaskan Ketua Badan Khusus Satgas lmunisasi Dewasa Papdi, Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD, dalam keterangannya, Sabtu (29/1/2022).

Papdi juga mengajak masyarakat untuk tidak perlu ragu dan takut dalam menjalani vaksinasi booster.

Tentu, sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan pemerintah.

Serta mengimbau kepada masyarakat yang mengalami efek samping setelah vaksinasi untuk segera melapor ke nomor telepon yang telah disiapkan atau fasilitas Iayanan kesehatan masyarakat terdekat.

“Bersama protokol kesehatan, vaksinasi Covid-19 berperan penting dalam mengendalikan pandemi ini," ucap dr. Samsuridjal.

Meski demikian, dr. Sally menegaskan, keberhasilan program vaksinasi akan sangat tergantung pada banyak sektor untuk mengatasi hambatan yang ada, salah satunya mengatasi kesalahan informasi vaksin.

“Keberhasilan program vaksinasi dan perjalanan menuju berakhirnya pandemic ini bisa berhasil apabila masyarakat dan semua sektor saling bekerjasama,” kata dr Sally.

Papdi juga meminta semua bidang dan sektor yang terlibat dalam program vaksinasi Covid-19 juga turut memantau efektifitas dan keamanan vaksin booster. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved